Luluskan 102 Wisudawan, Dekan Fakultas Vokasi UKI: Life Long Learning, Kunci Kesuksesan di Tengah Persaingan Ketat


 

IPOL.ID – Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka pelantikan wisudawan Tahun Akademik 2021/2022 Program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Selasa 17 Januari 2023. Di tengah cepatnya perubahan yang terjadi, para wisudawan diharapkan mampu beradaptasi dan memiliki jiwa belajar sepanjang hayat.

“Long life learning itu yang kami tanamkan kepada para mahasiswa, sehingga ditambah bekal porsi praktik yang lebih banyak, kami optimis para alumni bisa siap kerja dan bahkan membuka lapangan kerja,” ujar Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa Lado Purab di sela-sela acara.

Kemampuan skill yang mumpuni dari mahasiswa Fakultas Vokasi UKI, menurut Maksimus sangat sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar Fakultas Vokasi menjadi prioritas utama pendidikan untuk menyokong dunia kerja yang siap kerja dan terampil.

 Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa Lado Purab. Foto: Humas UKI

Ditambah lagi, lulusan Fakultas Vokasi dari ahli madya dan sarjana terapan, kebutuhannya sangat besar, tak hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga luar negeri. “Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dari Jepang, Korea, dan beberapa negara lain guna menyiapakan tenaga terampil siap kerja di luar negeri,” katanya seraya menambahkan Fakultasnya meluluskan 102 orang wisudawan tahun ini yang siap berkiprah mengisi pembangunan.

perubahan terjadi dengan begitu cepat, kompetisi menjadi semakin tajam dan apabila tidak tanggap, maka akan tertinggal.

Ia mengutarakan wisudawan kali ini merupakan angkatan yang berhasil menyelesaikan studi dalam situasi yang tidak biasa, yaitu proses pembelajaran bauran (hybrid) di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas. Hampir seluruh kelas terselenggara dengan daring/online selama lebih kurang 2,5 tahun. Pandemi Covid 19 telah merubah cara pandang terhadap pelaksanaan pembelajaran tradisional.

“Perjuangan UKI untuk Indonesia di masa depan sehingga pembelajaran tidak boleh terhenti meskipun dalam keterbatasan. Wisudawan kali ini adalah angkatan yang tangguh, yang ditempa oleh keadaan yang tidak biasa sehingga kita percaya mereka akan dapat menghadapi tantangan-tantangan baru yang menghadang kelak,” ujar Dhaniswara dihadapan wisudawan.

“Life long learning adalah kunci kesuksesan di tengah-tengah persaingan ketat saat ini. Kita saksikan banyaknya inovasi yang muncul dan kita melakukan berbagai terobosan untuk menyiasati kesulitan yang kita hadapi. Dengan belajar terus menerus kita akan selalu siap menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi dan meningkatkan kualitas hidup kita,” tambahnya.

Sementara itu Koordinator Peningkatan Mutu Kelembagaan Pendidikan Tinggi, LLDikti Wilayah 3 Jakarta, Norsanty Sayang, S.Kom., M. Kom., mewakili Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani MP, dalam kata sambutannya mengatakan,”UKI mengimplementasi transformasi pendidikan tinggi terutama dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Begitupun dengan sumber daya manusia yang dihasilkan dari UKI menjadi generasi emas penerus bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, harus siap dan terus mengembangkan softskill dan hardskill yang dimiliki, guna memenangkan catur persaingan untuk melangkah ke dunia nyata.”

“Selain meningkatkan hardskill dan softskill, saudara harus memperbanyak dengan literasi curriculum vitae orang-orang hebat disekitar saudara. Pelajari dan implementasikan mengenai target yang hendak dicapai. Karena, kesuksesan masa berkarir ditentukan hari ini,” ujar Kepala LLDikti Wilayah III. (timur).

Share this Post

DAFTAR BEASISWA E-Journal ID | EN