DIES NATALIS KE - 30 PROGRAM STUDI ANALISIS KEUANGAN PROGRAM SARJANA TERAPAN FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jakarta - Bertempat diruangan Seminar Lantai 3 Gedung A-B Universitas Kristen Indonesia (UKI) digelar acara Dies Natalis ke-30 Prodi Sarjana Terapan Analisis Keuangan. Dengan mengangkat Tema: “Peluang dan Tantangan Analisis Keuangan di Era Disrupsi Industri 4.0” dan Sub Tema: “Spread Positivity, Grow in Harmony”. Acara didahului dengan kebaktian bersama dengan pembawa Firman Pdt. Mercy Anna Saragih M.Si.
Dalam sambutannya sebagai ketua Panitia Dies Natalis Prodi Analisis Keuangan Nauli Natalia mengatakan, tema Peluang dan Tantangan Analisis Keuangan di Era Disrupsi Industri 4.0. mengandung makna bahwa prodi Analisis Keuangan mempunyai komitmen bersama untuk mengembangkan kualitas diri Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melakukan berbagai inovasi dalam menghadapi peluang dan tantangan sebagai analisis keuangan.
Nauli Natalia berharap Prodi Sarjana Terapan Analisis Keuangan dapat memberikan spirit baru untuk semakin memperkuat kekeluargaan dan semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
Fery Tobing S.E., M.M., Kepala Prodi Sarjana Terapan Analisis Keuangan FV UKI, menjelaskan, “Kilas balik 30 tahun lalu prodi ini berdiri tidak terlepas dari para orangtua yang sudah mendahului kita. Pendirian Program Studi Sarjana Terapan Analisis Keuangan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing lulusan yang kompeten dan handal di bidang perbankan dan keuangan sebagai Analisis Keuangan. Sumber Daya Manusia tidak hanya paham akan dasar-dasar perbankan dan keuangan di bidang analisis keuangan namun juga menguasai teknologi.”
Sebagai Dekan Fakultas Vokasi UKI Maksimus Bisa, S.K.M., SSt.Ft., M.Fis memaparkan, “Fakultas Vokasi lebih banyak praktek, artinya lebih banyak melibatkan dosen-dosen praktisi. Disamping dosen tetap juga FV UKI juga menghadirkan teman-teman dari praktisi dari dunia usaha untuk memberikan pengalaman mengenai proses kerja sehingga diharapkan nanti lulusan Fakultas Vokasi UKI siap untuk bekerja dilapangan,” tandasnya.
“Dosen FV UKI rata-rata banyak juga yang praktisi, walaupun dosen tetap diluar sana mereka punya bisnis, praktisi d ibidang keuangan, sehingga dari SDM, dosen kami sudah cukup mumpuni tinggal menambah praktek di laboratorium Bank Mini yang akan kami terus perbaharui terus sesuai perkembangan dunia digital banking,” ujarnya.
Bicara kualitas lulusan FV UKI kata Maksimus, masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan antara satu sampai dua bulan artinya tetap terserap, bahkan ketika mereka magang mereka lebih cepat dilamar untuk bekerja.
Maksimus Bisa, berharap kedepan untuk Prodi Sarjana Terapan Analisis Keuangan UKI akan tetap berkembang saat ini dengan empat prodi lainnya di Fakultas Vokasi. Kami sedang menjajaki untuk membuka prodi-prodi lain untuk memenuhi kebutuhan lima hingga sepuluh tahun kedepan.
Dalam acara dies Natalis 30 Prodi Analisis Keuangan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Panitia, Kaprodi Ferry Tobing S.E., M.M. Dekan FV UKI Maksimus Bisa, S.K.M., SSt.Ft., M.Fis, dan Pdt. Mercy Anna Saragih.
sumber Reporter UKI